KULINER – Gorontalo, sebuah daerah yang dikenal dengan keindahan alam dan budaya yang kental, juga memiliki ragam kuliner khas menggugah selera. Salah satu camilan tradisional yang tetap eksis di tengah gempuran makanan modern adalah ‘Pisang Epe’. Kuliner manis ini tak hanya menawarkan cita rasa yang legit, tetapi juga menghadirkan kenangan bagi siapa saja yang mencicipinya.
Konon, sejarah Pisang Epe awalnya lebih dikenal sebagai jajanan khas Makassar, tetapi di Gorontalo, makanan ini memiliki sentuhan khas yang membuatnya berbeda. Nama “epe” dalam bahasa setempat berarti “ditekan” atau “dipipihkan”, yang sesuai dengan proses pembuatannya. Pisang yang digunakan adalah pisang kepok yang telah matang, kemudian dibakar dan dipipihkan sebelum akhirnya disajikan dengan siraman saus gula merah yang kental.
Di Gorontalo, Pisang Epe sering disajikan dengan tambahan variasi rasa, seperti saus durian, keju, atau cokelat, yang semakin memperkaya kenikmatannya. Sensasi perpaduan rasa manis dari saus gula merah dan aroma harum pisang bakar menciptakan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.
Untuk proses pembuatan Pisang Epe tidaklah sulit, tetapi ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar mendapatkan tekstur dan rasa yang sempurna.