Manado – Dalam rangka merawat kerukunan antar sesama umat beragama di kota manado. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA), kembali menggelar kegiatan tatap muka bersama Kapolresta Manado, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemuda lintas agama, bertempat di Kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) 2, Sabtu (26/07/2025).
Kegiatan tatap ini merupakan momentum penting dalam memperkuat sinergi menjaga keharmonisan dan toleransi di Kota Manado.
Turut hadir mewakili Wali Kota Andrei Angouw yakni Penjabat Sekretaris Daerah Manado, dr Steven Dandel didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kota Manado Otniel Tewal dan Camat Malalayang Jusuf Kopitoy
FKUB
Ketua BKSAUA Kota Manado, Pdt. Judi Tunari, M.Teol., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam membantu pembinaan umat. Dalam rangka mengantisipasi berbagai potensi gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat.
Lanjut Pendeta Judi Tunari, pertemuan ini adalah yang kedua di Tahun 2025. Biasanya ini digelar di Gedung Serba Guna Pemkot Manado. Tetapi saat ini mulai digilir ke stiap kecamatan di Kota Manado.
“Tokoh-tokoh agama sangat vital dalam menjaga kerukunan. Mereka telah banyak membantu dalam menjaga keamanan sosial dan toleransi di tengah masyarakat, ” ujar Pdt Judi Tunari, membuka kegiatan tersebut.
Sambutan Wali Kota
Sementara itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw, melalui Penjabat Sekertaris Daerah, dr. Steven Dandel, menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Manado dan seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat. Atas komitmen dan kolaborasi yang terus dibangun dalam menjaga stabilitas sosial di Kota Manado.
“Tema pertemuan hari ini,”Torang Basudara, Torang Jaga Kerukunan, sangat relevan. Atas nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota , saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolresta Manado. Serta seluruh elemen yang terus bekerja sama menjaga Kota Manado tetap rukun dan aman, ” ujar Steven Dandel.
Sinergi jaga keharmonisan
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol. Irham Halid SIK, menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
“Ayo kita terus bersinergi menjaga ketertiban dan keharmonisan di kota manado”,ajak Kapolres Manado dalam sambutannya.
Kapolres Manado menyadari bahwa untuk menciptakan rasa aman dan nyaman tidak bisa dilakukan sendiri. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif tokoh agama, masyarakat, dan pemuda lintas agama. Dalam membangun suasana yang harmonis dan bebas dari konflik.
“Oleh karena itu, kami merangkul semua pihak. Rasa aman saat ini adalah kebutuhan yang mahal”,ujarnya.
Ia pun menyebutkan, di beberapa tempat seperti kompleks perumahan dan tempat publik lainnya. Keamanan dijaga oleh Satuan Pengamanan (Satpam) dan mereka dibayar untuk itu.
“Akan tetapi di ruang sosial yang lebih luas, keamanan adalah hasil dari sinergi dan solidaritas kita semua, “pungkas Kombes Pol. Irham Halid SIK.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Malalayang Yusuf Kopitoy, para presidium BKSAUA, serta jajaran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
