Manado | Portalsulutnew.com — Drama kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023 di SMAN 2 Beo Kabupaten Kepuauan Talaud, kian memanas. Frans MT Tarek, SH, penasihat hukum OT alias Ob, salah satu tersangka dalam kasus ini menyatakan siap mengungkap semua pihak yang terlibat dalam proyek bernilai miliaran rupiah tersebut.
“Tak ada lagi yang ditutupi. Semuanya akan kami buka di persidangan,” tegas Tarek, pengacara muda yang dikenal sering menangani perkara korupsi besar di Sulawesi Utara.
Menurutnya, banyak hal yang selama ini “ditenggelamkan”, termasuk dugaan keterlibatan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Klien kami sudah menyampaikan siapa saja pejabat yang diduga ikut bermain dan menerima bagian dari proyek itu,” ungkap Tarek.
Baca: Ada Nama Politisi Kota Manado dalam Dugaan Korupsi DAK Dikda Sulut di Talaud
Menariknya, Tarek juga menyinggung nama seorang politisi Kota Manado berinisial MD yang disebut-sebut punya peran dalam dugaan kasus korupsi ini sebagai pelaksana proyek dengan memakai perusahaan milik orang lain.
“Nama itu sudah disebut klien kami dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), tapi sampai sekarang belum tersentuh. Ada apa?” sindirnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan membawa temuan tersebut ke tingkat pengawasan di Kejaksaan Agung RI untuk memastikan penegakan hukum berjalan adil.
“Kami siap buka semuanya di ruang sidang. Tak ada yang kami sembunyikan,” tutup Tarek dengan nada tegas. ***
