Lanjutnya, tantangan ke depan cukup banyak, salah satunya adalah mencetak atlet berprestasi melalui pembinaan yang teratur dan berkelanjutan.
“Syukur alhamdulilah, tahun 2024 mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan KONI Sulawesi Utara sehingga mampu mencetak lima atlet terjun payung yang diharapkan dapat terus terjaga kemampuan dan keterampilannya. Sehingga dapat mengharumkan nama Sulawesi Utara di masa mendatang”,ungkapnya.
Namun menurutnya, tidak hanya cabang olahraga terjun payung, tetapi cabang olahraga lainnya harus mampu berprestasi dengan berlatih dan berlatih.
“Melalui momentum ini, mari jadikan sebagai sarana berdiskusi, bertukar pikiran, dan sharing informasi untuk bersama-sama memajukan olahraga dirgantara,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipimpin Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi Letkol Tek Suherman, M.Han, selaku Ketua Harian FASI Provinsi Sulawesi Utara yang membahas mengenai beberapa agenda dan program kerja FASI Provinsi Sulawesi Utara kedepannya.
(*/romel nayoan)