Jakarta – Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Manado, Peter Alexander Eman, ST.MT, menghadiri kegiatan Studi dan Dialog Kebijakan yang digelar oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) bersama Pemerintah Indonesia.
Forum internasional ini membahas strategi kebijakan perumahan berkelanjutan dan keterjangkauan hunian di Indonesia, dengan perhatian khusus pada pengalaman daerah-daerah yang dinilai berhasil, termasuk Kota Manado.
Menariknya, dalam kegiatan ini hadir para pakar sekaligus penggerak kebijakan nasional perumahan yang menjadi keynote speaker, memberikan gambaran makro arah pembangunan sektor perumahan Indonesia.
Peter Eman turut didampingi oleh Kepala Bidang PSU Disperkim Kota Manado, Steve Untu, serta perwakilan dari Bappelitbang Kota Manado, yang secara bersama mempresentasikan berbagai inovasi dan pendekatan strategis Pemkot Manado dalam penyediaan rumah layak huni.
Tim OECD secara khusus tertarik untuk mendalami kebijakan dan terobosan Pemkot Manado dalam penyediaan perumahan, khususnya program pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Program ini telah menjadikan Manado sebagai salah satu pilot project nasional dalam pengembangan hunian vertikal yang terjangkau, ramah lingkungan, dan berbasis kebutuhan masyarakat perkotaan.
“Kami menyampaikan bahwa Kota Manado tak hanya fokus pada pembangunan fisik rumah, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup penghuninya melalui pendekatan inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Peter Eman dalam dalam sesi diskusi.
Program pembangunan Rusunawa di Kota Manado dinilai berhasil menjawab tantangan keterbatasan lahan, pertumbuhan penduduk, serta kebutuhan akan hunian yang layak namun terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dialog yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta sektor swasta ini juga menjadi ajang bertukar gagasan terkait integrasi bangunan hijau, ketahanan iklim, dan standar inklusi sosial dalam kebijakan perumahan masa depan.
Peter Eman menambahkan, hasil dari kunjungan studi dan dialog kebijakan ini akan menjadi masukan penting dalam menyempurnakan strategi perumahan daerah, sekaligus memperkuat sinergi Manado dalam jejaring kebijakan global.
“Partisipasi kami dalam forum ini mencerminkan komitmen kuat Kota Manado untuk terus bergerak maju dalam pembangunan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan,”pungkasnya.






