Perisitiwa Merah Putih 1946 di Manado, YSK : Bentuk Perlawanan Rakyat Sulut Pertahankan Kemerdekaan

oleh

Sulut,Portalsulutnew.com – Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 yang terjadi di Teling Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Merupakan sebuah peristiwa sejarah yang mengukir jejak penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pasalnya, pada tanggal 14 Februari 1946 tersebut terjadi pertempuran sengit rakyat Sulut mengusir tentara Belanda, untuk mempertahankan Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang sudah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Peristiwa itu juga menjadi simbol semangat juang dan kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Utara, yang tak pernah gentar menghadapi ancaman dari penjajah.

Peristiwa sejarah 14 Februari 1946 yang jatuh pada hari ini Jumat 14 Februari 2025. merefleksi kembali akan perjuangan para Pahlawan untuk  terus dihargai sebagai bagian penting dari identitas bangsa Indonesia.

Peringatan peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 saat ini, bukan hanya sekedar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kemerdekaan dan persatuan bangsa.

Dengan memperingati peristiwa 14 Februari 1946 tersebut. Gubernur Sulut terpilih Periode (2025-2030) Mayjen TNI Purn Yulius Selvanus Komaling (YSK) mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan merawat nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pahlawan bangsa.

“Selamat memperingati Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946. Peristiwa ini adalah penyerbuan markas militer Belanda di Teling, Manado, Pada 14 Februari 1946. Peristiwa ini merupakan bentuk perlawanan rakyat Sulawesi Utara untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia”,ucap Yulius Selvanus Komaling.

No More Posts Available.

No more pages to load.