SULUT,Portalsulutnew.com – Guna mengantisipasi adanya korban jiwa dampak dari cuaca eksrim tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie mendampingi Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling.SE, meninjau sejumlah daerah terkena banjir di wilayah Kota Manado, Jumat (21/3/2025) malam.
Sejumlah lokasi yang dikunjungi Kapolda dan Gubernur Sulut diantaranya Kelurahan Mahawu dan Wonasa Karame. Pada kesempatan itu rombongan juga menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji kepada warga setempat.
Kabid Humas Polda Sulut AKBP Alamsyah P. Hasibuan mengatakan, berdasarkan data dari Polresta Manado, ada 9 wilayah hukum di Polresta Manado yang terkena dampak banjir dan tanah longsor.
“Yaitu Wenang, Wanea, Malalayang, Sario, Tuminting, Singkil, Tikala, Mapanget dan Wori,” ujarnya.
Ia mengimbau agar warga berhati-hati saat melakukan aktifitas, mengingat cuaca berdasarkan prediksi BMKG masih ekstrem.
“Diperkirakan curah hujan masih tinggi, untuk itu kami imbau masyarakat agar berhati-hati, apalagi lokasi di dataran rendah yang rawan banjir maupun lokasi rawan longsor dan pinggiran pantai,” imbaunya.
Selain itu ia juga mengimbau warga agar tidak melakukan aktifitas di luar rumah ataupun bepergian jika tidak perlu.
“Hati-hati dalam berkendara, hati-hati dengan jalanan licin, resiko pohon tumbang dan tanah longsor. Jika tidak ada keperluan, sebaiknya tidak usah keluar rumah,” kata Kabid Humas Polda Sulut.
Ia juga mengatakan, Polda Sulut dan Polres jajaran sudah menurunkan personelnya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. [*/Romel]





