Frits Johanes Tumbelaka dan Diplomasi Damai di Tengah Gejolak Permesta

oleh
oleh
Frits Johanes Tumbelaka (Foto:Wikipedia)

Frits Johanes Tumbelaka, seorang perwira militer kelahiran Manado, memiliki latar belakang yang membuatnya mampu menjembatani dua sisi konflik ini.

Broer Tumbelaka dikenal dekat dengan tokoh-tokoh Permesta, namun tetap loyal kepada Republik Indonesia. Kedekatannya dengan masyarakat Sulawesi dan wawasannya dalam bidang diplomasi, menjadi kekuatan utama dalam menjalankan peran sebagai mediator.

Pada tahun 1960-an, pemerintah pusat mulai membuka jalur dialog untuk menyelesaikan konflik dengan pendekatan damai. Dalam proses inilah F.J Tumbelaka dipercaya menjadi tokoh utama yang menginisiasi dan memfasilitasi pertemuan-pertemuan antara pihak Permesta dan pemerintah pusat. Ia mengedepankan pendekatan persuasif, membuka ruang komunikasi, dan membangun kepercayaan antara kedua belah pihak.

Usaha Broer Tumbelaka tidak sia-sia. Berkat kegigihannya, beberapa tokoh penting Permesta akhirnya kembali ke pangkuan Republik. Pada tahun 1961–1963, terjadi serangkaian penyerahan diri dan rekonsiliasi antara para pemimpin Permesta dengan pemerintah Indonesia.

No More Posts Available.

No more pages to load.