Wali Kota Andrei Terima Kunjungan Silaturahmi  Pemkot Palu

oleh
Wali Kota Andrei Terima Kunjungan Silaturahmi  Pemkot Palu

Manado – Kunjungan silaturahmi Pemerintah Kota (Pemkot) Palu di Manado di terima Wali Kota Andrei Angouw, bertempat di Pasar Tematik, Jumat (04/07/2025).

Turut hadir mendampingi Wali Kota Manado yakni Ketua TP PKK Kota Manado Ny. Irene Angouw Pinontoan, para asisten, serta sejumlah kepala perangkat daerah.

Rombongan Pemkot Palu yang dipimpin langsung Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, datang ke manado bertujuan untuk mendapatkan pengalaman dalam memajukan daerahnya di berbagai sektor.

Menyambut kehadiran mereka, Wali Kota manado menyampaikan selamat datang untuk rombongan Pemkot Palu di Ibu kota Provinsi Sulawesi utara.

Dikatakan Angouw, manado saat ini sementara mempersiapkan perayaan HUT kota ke-402 yang jatuh pada Tanggal 14 July 2025 nanti.

“Saat ini kita sedang berada di IKM Center yang bersebelahan dengan Pasar Tematik. Tempat merupakan bagian dari programpemerintah  pusat untuk mendukung pengembangan pariwisata di kota kami,” ujarnya.

Baca juga : Wali Kota Manado Canangkan Kegiatan Sambut HUT Kota ke-402

Wali Kota Andrei Angouw menjelaskan, bahwa sektor pariwisata menjadi unggulan dari kota manado yang hingga saat ini terus dikembangkan.

Ia menyebutkan, karena keterbatasan lahan sehingga mendorong Pemkot manado untuk membangun hunian vertikal, demi menjaga ruang terbuka hijau.

“ Saya ingin untuk belajar dari Kota Palu, khususnya dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengelolaan rumah sakit daerah”,tutur Angouw.

Wali Kota Andrei  mengatakan, terkejut melihat  PAD Kota Palu yang cukup tinggi dibandingkan dengan PDRB-nya.

“Setelah saya telusuri, ternyata Kota Palu punya dua rumah sakit besar. Ini jadi pembelajaran bagi kami,” ungkap Wali Kota Andrei Angouw.

Sementara itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus studi pembelajaran antar pemerintah daerah.

“Namun yang terpenting dalam kunjungan ini, kami ingin menggali wawasan dan praktik terbaik dari Kota Manado dalam pengelolaan kota sebagai destinasi wisata,” ujar Wali Kota Palu Hadianto.

Lanjutnya, meskipun APBD Kota Palu masih di angka Rp1,9 triliun, sementara Manado telah mencapai Rp3,8 triliun, pihaknya optimistis mampu mengejar ketertinggalan melalui penguatan PAD, khususnya dari sektor rumah sakit dan layanan publik lainnya.

“Rumah sakit Anutapura adalah tempat rujukan utama di Sulawesi Tengah. Visitasi tinggi karena belum meratanya fasilitas kesehatan di daerah sekitar Palu,”katanya.

Hadianto menilai bahwa kota manado sangat pantas menjadi destinasi wisata unggulan nasional, karena potensi alam dan pengelolaan kotanya yang baik.

“Kami berharap melalui  kunjungan ini boleh terbangun kerjasama berkelanjutan kedepannya antara Kota Palu dan Manado”,pungkas Wali Kota Palu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *