Minuman tradisional Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) yang sarat akan sejarah dan budaya serta memiliki daya tarik unik adalah Saguer. Minuman khas dari Minahasa (Saguer) merupakan simbol tradisi, kebersamaan, dan warisan leluhur.
Konon minuman Saguer atau Sagero berasal dari tradisi lama masyarakat Minahasa yang memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya. Minuman Saguer ini dibuat dari nira atau air sadapan pohon enau. Proses penyadapan biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari, saat kondisi suhu ideal untuk mengalirkan nira yang berkualitas. Hasil sadapan ini kemudian difermentasi secara alami, menciptakan rasa manis yang khas dengan sentuhan asam yang ringan.
Dalam tradisi Minahasa, Saguer memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar minuman. Saguer sering disajikan dalam acara adat, pesta panen, hingga pertemuan keluarga besar masyarakat Minahasa. Saguer juga menjadi simbol persaudaraan, tempat di mana cerita, tawa, dan kebersamaan mengalir seiring dengan meneguk minuman ini.
Keaslian rasa Saguer terletak pada proses pembuatannya yang masih dilakukan secara tradisional. Setelah disadap, nira biasanya difermentasi selama beberapa jam, tergantung pada tingkat rasa dan kadar alkohol yang diinginkan. Proses ini dilakukan tanpa bahan tambahan kimia, menjadikan Saguer sebagai minuman alami yang kaya akan rasa dan nilai budaya.