Pengelolaan Asrama Mahasiswa Nusantara Manado Diduga Sarat Masalah, APH Diminta Segera Turun Tangan

oleh
Asrama Mahasiswa Nusantara Manado (Foto:Ist)

Manado,Portalsulutnew.com – Program pemerintah Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti) dan dikelola Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), yang digadang-gadang menjadi simbol pemersatu generasi muda dari seluruh penjuru negeri, kini tengah menjadi sorotan masyarakat Sulut.

Pasalnya, AMN Manado yang berlokasi di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Bukannya menjadi tempat ideal bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk bertumbuh dan berinteraksi, AMN justru disebut sarat dengan masalah yang meresahkan para penghuninya (Mahasiswa).

Diduga ada penyelewengan pengelolaan anggaran operasional, oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Terkait dugaan penyelewengan anggaran operasional AMN Manado, Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Sulut, Hendra Lumempouw, meminta Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan lidik terkait dugaan penyelewengan anggaran operasional AMN Sulut.

“APH Diminta untuk melakukan pemeriksaan terkait dugaan penyelewengan anggaran operasional, yang berfampak pada kerugian negara”, ungkap Lumempouw.

Aktivis vokal di provinsi Sulut ini membeberkan, berbagai temuan di lapangan diantaranya kendaraan bis untuk antar jemput mahasiswa kerap kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di jalan

“Mirisnya, untuk mengisi bahan bakar minyak berjenis solar Diminta ke Mahasiswa penghuni AMN. Padahal untuk dana operasional sudah dianggarkan dan gratis untuk Mahasiswa penghuni AMN manado”,terang Lumempouw.

Dibeberkannya, informasi didapatnya juga ada pemungutan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Seharusnya tidak ada karena semuanya bebas biaya alias gratis.

“Seharusnya tidak ada pungutan UKT. Tetapi nyatanya ada pungutan biaya UKT. Itu harus dikembalikan kepada mahsiswa. Tapi sampai saat ini tidak ada pengembalian”,ujarnya.

Lumempouw, mendesak agar APH Usut tuntas dana dan potensi adanya pelanggaran hukum di balik operasional AMN Manado.

“Karena dugaan praktik korupsi dan penggelapan anggaran mulai memcuat ke permukaan, seiring semakin banyaknya keluhan yang disampaikan oleh para penghuni AMN manado”,tegas Lumempouw..

Tambahnya, AMN manado seharusnya menjadi ruang yang aman, inklusif, dan mendukung cita-cita pendidikan nasional, jika dibiarkan akan menjadi lahan korupsi terselubung.

Sementara upaya konfirmasi wartawan kepada Juru bicara Rektor Unsrat melalui telpon di nomor Whats App (WA) 08219x2xxxx, belum berhasil.

[Tim/Ronay]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.