Tongkat Komando Kajati Sulut Beralih, Aktivis Dorong Tuntaskan Kasus Korupsi Mandek

oleh
Pelantikan Para Kepala Kejaksaan Tinggi di daerah-daerah oleh Jaksa Agung.
Pelantikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut

MANADO | Portalsulutnew.com — Tongkat kepemimpinan Kejaksaan Tinggi (Kajati)  Sulawesi Utara (Sulut) resmi berganti. Jacob Hendrik Pattipeilohy, SH, MH kini menduduki kursi Kepala Kejati Sulut usai dilantik langsung oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanudin, bersama sejumlah pejabat baru kejaksaan lainnya di Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

Pergantian ini memicu ekspektasi tinggi dari pegiat antikorupsi di Sulut. Mereka menilai pimpinan baru harus mampu menggerakkan kembali penanganan perkara rasuah yang dinilai stagnan.

“Publik menunggu gebrakan nyata. Banyak kasus sudah lama dilaporkan namun jalan di tempat,” kritik Hendra Lumempouw, Ketua DPD JPKP Sulut.

Nada serupa disampaikan aktivis antikorupsi lainnya, Iwan Aloisius Moniaga. Menurut dia, sejumlah kasus penting harus segera diprioritaskan, termasuk persoalan dugaan pelanggaran etik dalam proses penyidikan.

“Kami akan menginventarisir tiap perkara korupsi yang masih tertunda dan segera menyampaikannya langsung kepada Kajati Sulut baru dalam audiensi,” tegas Moniaga.

Sementara itu, di hadapan para pejabat yang baru diambil sumpahnya, Jaksa Agung menegaskan pelantikan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan secara profesional dan berintegritas.

“Kejaksaan harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi. Penegakan hukum bukan hanya soal aturan, melainkan keadilan yang diperjuangkan dengan nurani dan keberanian,” tegas Burhanudin.

Pihaknya juga menekankan perlunya optimalisasi penanganan perkara korupsi di seluruh satuan wilayah mulai dari tingkat Kejati hingga Cabang Kejaksaan Negeri. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.