SULUT,Portalsulutnew.com – Pawai Takbiran sebagai tanda kemenangan bagi Umat Muslim setelah sebulan penuh puasa di bulan Ramadhan. Dimana puasa merupakan perintah wajib dari Allah SWT kepada hambanya yang beriman, sehingga kelak kemudian hari akan menjadi orang-orang bertaqwa, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur`an Surah Al Baqarah.
Sabtu, 30 Maret 2025, Umat Muslim merayakan kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, dan menyambut Idul Fitri 1446 Hijeiah (H).
Kemenangan tersebut ditandai dengan pawai Tabiran yang dilepas oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling.SE (YSK), yang mengambil garis start di halaman Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Manado Kamis (30/03/2025), malam.
Hadir dalam pelepasan Pawai Takbiran itu, Hadir Forkopimda Sulut, sejumlah tokoh Muslim, dan pejabat Pemprov Sulut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan, bahwa pelaksanaan malam Takbiran di Indonesia bukan sebuah ritual ibadah, melainkan warisan budaya Islam yang kaya dengan nilai-nilai kearifan lokal.
“Malam takbiran ini untuk membesarkan nama Tuhan, karena umat Islam telah berpuasa dan hari ini sudah selesai. Semua bisa melaksanakan dengan baik,” kata Gubernur Sulut.
Ia berpesan agar seluruh peserta pawai Takbiran agar menjaga ketetiban dan keamanan.
“ Jaga bersama toleransi di Sulut, saling menghormati dan menghargai.,” pesannya.
Gubernur Yulius Selvanus mengingatkan agar umat Islam merayakan kemenangan dengan mengikuti sholat id Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin 31 Maret 2025.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, saya mengucapkan selamat bagi umat Islam di daerah ini.” ucap Gubernur Sulut Yulius Selvanus.
[*/Romel]
