MINAHASA | Portalsulutnew.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali membuat gebrakan. Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menancapkan komitmen kuatnya dalam mempercepat kemajuan pendidikan dan kesehatan di Bumi Nyiur Melambai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Universitas Negeri Manado (UNIMA).
Namun MoU ini bukan sekadar seremoni. Di baliknya, terselip manuver strategis sang Gubernur yang kini tengah menggasak pusat untuk membuka dua fakultas baru di UNIMA, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian.
Gubernur Yulius mengungkapkan bahwa langkah percepatan ini sudah dimulai sejak dirinya mengirim surat langsung kepada Presiden RI dan Mendikti. Isi suratnya jelas, Sulawesi Utara butuh tambahan dokter, butuh fakultas kedokteran, dan UNIMA memiliki lahan luas yang harus dioptimalkan untuk pembangunan fakultas pertanian modern.
“Dasar permohonan kami sangat jelas dan mendesak. Sulut masih kekurangan dokter, dan UNIMA punya modal lahan besar untuk sektor pertanian.”terangnya.
Gerak cepat Pemprov ternyata berbanding lurus dengan respons kilat pemerintah pusat. Presiden RI disebut langsung menindaklanjuti permohonan tersebut. Kementerian teknis mulai dari Kemenkes hingga Kemendikti, bergerak cepat melakukan pengecekan kesiapan UNIMA, mulai dari infrastruktur, kapasitas lahan, hingga potensi SDM.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa dua fakultas baru di UNIMA bukan lagi wacana, melainkan agenda yang sedang dipercepat.
Atas gerak cepat dari pemerintah pusat, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi mendalam.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Utara, saya menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Bapak Presiden yang begitu cepat merespons dan menindaklanjuti permohonan kami.”ungkap Gubernur Yulius.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Gubernur Yulius didampingi Rektor UNIMA, Sekprov Sulut Tahlis Gallang, Asisten I Denny Mangala juga sebagai Plh Kadiskominfo Sulut.
Jika proses perizinan final, dua fakultas ini diyakini akan menjadi game changer bagi Sulawesi Utara.
Fakultas Kedokteran menambah suplai dokter, memperbaiki layanan kesehatan, dan memperkuat ketahanan sistem medis daerah.
Sedangkan Fakultas Pertanian mengoptimalkan lahan UNIMA, memperkuat inovasi pertanian modern, dan menopang ketahanan pangan daerah. (romel)
